Mataram, 24 Februari 2019
Tahun berganti. Bumi berubah. Tapi, langit masih tetap sama. Jauh di sana dengan gemerlap bintang-bintang yang berpijar pada pagi dan malam hari. Dan aku, masih di kota ini, belum ingin beranjak kemanapun.
Aku tidak menjadi apa yang aku bisa menjadi. Aku tidak mengejar apa yang dulu aku mimpikan. Aku masih menolak kesempatan-kesempatan.
Aku sedang sibuk mencari makna, yang belum utuh aku temukan.
Pada akhirnya, setiap mimpi yang dulunya pernah aku ceritakan, berakhir pada pertanyaan, seberapa pentingnya ini? Apakah setiapnya mengantarku lebih dekat pada tujuan hidup? Apakah dengan memperjuangkannya aku bahagia?
Kita pun selalu paham, betapa baiknya Pencipta. Kita pun sama-sama paham, betapa buruk rasanya suatu kehilangan. Tahun hanyalah angka yang ternyata tidak akan pernah bisa menyembuhkan. Tapi, kita tidak paham, bahwa kadang saat mencintai suatu pemberian dengan berlebihan, pada saat yang sama pula, kita sedang memintanya untuk pergi menjauh, sampai mungkin akhirnya hilang, karena Yang Memberikan tak pernah seharusnya diduakan dengan pemberian-Nya sendiri. Iya, kita seringkali tidak tahu cara berterimakasih pada Rabb kita sendiri. Tidak sekali dua kali melupakan-Nya karena sibuk sendiri dengan pemberian-Nya: pekerjaan, orang-orang yang kita cintai, hal-hal yang kita sukai.
Maka, kitalah yang bersalah atas setiap kehilangan yang pernah kita lewati, hanya karena kita tidak tahu cara yang tepat untuk menghargai dan mencintai. Ah, semoga kita bisa memaafkan diri sendiri.
Tapi Allah Mahapemaaf, juga Mahasayang. Setiap kehilangan diganti-Nya dengan pemberian yang jauh lebih indah, jauh lebih istimewa saat kita mulai tahu diri.
Suatu pemberian yang menjadi kebahagiaan baru dalam hidupmu, yang kadang membuatmu tertawa haru, betapa luas dan lembut kasih sayang-Nya.
Bukan tahun-tahun yang menyembuhkan, melainkan hanya kasih sayang-Nya.
Semoga. Semoga aku tidak lupa cara yang tepat untuk mencintai setiap kebahagiaan baru yang Allah beri. Dengan ini, aku tidak akan pernah kehilangan lagi.
*
0 comments
Bukan Seharusnya Cinta
Published on Sunday, 24 February 2019 in
Related Posts
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Bukan Seharusnya Cinta"
Post a Comment