Entahlah,
tak tahu kapan detik-detik ini akan berhenti melaju dalam ceritamu.
Rasanya,
semua begitu cepat berlalu..
Secepat pagi meninggalkan malam.
Secepat siang meninggalkan fajar,
dan secepat senja meninggalkan saat-saat pentahtaan matahari di puncak langit-Nya.
Entahlah,
kamu pun tak tahu..
Apa mungkin,
siang ini akan jadi siang terakhirmu bisa melihatnya.
Jika memang ini yang terakhir,
rasanya.. ingin sekali menghentikan laju detik,
membiarkannya beku dalam satu batas waktu..
Tapi kemudian, semuanya berlalu..
Langit gelap,
air matanya berjatuhan perlahan.
sampai akhirnya..
Hujan,
sampai di senja Desember.
Tak membiru, tak juga menjingga,
matahari pun pergi, tak bersampai jumpa seperti biasanya.
0 comments
Related Posts
,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "Hujan di Senja Desember"
Post a Comment