3 comments

OSN Pertamina 2011: Menggila!

Published on Tuesday, 29 November 2011 in ,




Banyak sekali mahasiswa yang kaya raya dengan piagam megah, prestasi gagah, yang nama harumnya kemudian tersohor ke seluruh penjuru kampus. Jujur, saya seringkali cemburu. Tapi, sejak lulus SMP dulu kala saya sudah berkomitmen untuk habis-habisan berprestasi di SMA saja. Selanjutnya, saat sudah menjadi mahasiswi, saya ingin fokus kuliah tanpa pernah meninggalkan kuliah walau cuma sehari. Waktu demi waktu sehingga akhirnya saya melewati lima semester di pendidikan dokter fk unram. Kuliah, organisasi, dan menulis menjadi aktivitas utama saya. Tidak ada piagam olimpiade lagi, tidak ada piala lagi..Dalam otak saya sudah tertanam pikiran aneh: buat apa berprestasi habis-habisan? udah... kuliah yang bener aja deh Meth biar cepet lulus.

Tapi suatu pagi di kampus, saya dengar adik tingkat saya ikutan olimpiade biologi (on-mipa). Saat itu saya tidak tahu sama sekali beritanya. Tiba-tiba saja seleksinya sudah selesai. Waktu itu akhir April, saya sedang mengurus salah satu kegiatan besar yang pernah diadakan BEM kampus saya, "Rakorwil ISMKI IV" di kabag kemahasiswaan rektorat. Saya melihat surat itu, "undangan olimpiade dari dikti buat universitas". Surat yang entah kenapa bikin saya sedih banget. Ada kerinduan yang menggunung pada olimpiade yang saya tahan-tahan saat itu mendadak memberontak menguasai jiwa saya, yang seolah memaksa hati saya untuk berikrar "Saya harus ikut olimpiade lagi!".

Akhirnya, waktu mempertemukan saya pada sms salah satu sahabat saya yang kuliah di MIPA. Seorang dewa peraih medali emas saat olimpiade sains nasional biologi SMP tahun 2005, "ukht, pendaftaran OSN pertamina sudah dibuka, daftar ya!" Sms itu yang akhirnya menginduksi jari-jari saya untuk segera mencari situs OSN Pertamina dan akhirnya: MENDAFTAR! *Rilnia Metha Sofia 18040013 Biologi.

*

OSN Pertamina? OSN Pertamina adalah kompetisi ilmiah pertama yang saya ikuti selama dua tahun berlakon sebagai mahasiswi kedokteran. Olimpiade Sains bidang Kimia, Biologi, Matematika, dan Fisika yang diadakan oleh Universitas Indonesia dan Pertamina. Suatu kompetisi dengan jargon "Mencetak Generasi Berprestasi Sebagai Energi Negeri". 

Ya ampun, setelah 2 tahun pensiun dari olimpiade akhirnya saya kembali! Mengerjakan 100 soal penyisihan babak pertama tanpa sempat belajar bikin otak saya keringatan, "lelah menggali memori-memori saya yang dulu" untuk menghadapi semua soal itu. Tapi akhirnya, dengan tersendat-sendat, ilmu renta saya masih bisa diandalakan ternyata. Beberapa hari kemudian, pengumuman 9 besar di situs pertamina keluar. Nama saya di urutan 8 di antara 9 orang finalis, "lumayan Meth, yang penting nggak di urutan terakhir T_T".

Selanjutnya harus siap-siap menghadapi seleksi babak berikutnya. Pertamina sudah mengeluarkan soal open-ended tentang dampak kecelakaan nuklir di fukushima dulu terhadap lingkungan. Soal tersebut harus dijawab dengan makalah yang nantinya akan dipresentasikan. Tapi sebelum presentasi makalah, terdapat babak semifinal provinsi, yakni tes esai yang terdiri dari 8 soal. Waktu itu soalnya tentang  genetika dan hasil PCR pada huntington disease, E.coli, SN, etilen, Sacharomyces, taksonomi tumbuhan, hanya itu yang saya ingat. Dari tes esai dan penilaian teks makalah kemudian akan diambil tiga besar. Saat itu, lagi-lagi saya masuk tapi di urutan terakhir. Nyaris nggak lolos!

Huhhh... tapi bersyukur banget makalah itu bisa jadi . Makalah yang saya kerjakan H-1 jam sebelum tes dimulai. Presentasinya boro-boro, bikin aja belum. Lagi-lagi beruntung banget hari itu hari jumat. Setelah tes esai selesai ada waktu istirahat beberapa jam untuk makan dan shalat jumat. Sontak saya langsung pulang dan menyelesaikan presentasi makalah tersebut, dan akhirnya yeah! Terimakasih Tuhan, saya nggak juara terakhir lagi T_T.
 

Saya tidak pernah mimpi sebelumnya bisa berakhir seperti itu. Bahkan tahu saja apa OSN Pertamina baru setelah saya lolos babak penyisihan pertama. Bisa sampai ke nasional? Rasanya khayal banget. Habisnya saya tidak tahu apa-apa tentang OSN Pertamina. Nol! Bahkan, saat panitia provinsi menyodorkan saya papan yang bertulis "Juara I Bidang Biologi OSN Pertamina 2011 tk provinsi- Rp.6.500.000!!!!!!" pun bikin saya melongo, "Lho, ada hadiahnya ya?".

Ingin rasanya saya tertawa meledak saat itu. Bukan karena menang, melainkan karena ingin menertawakan kebodohan diri saya sendiri. Tapi, waktu itu ekspresi saya terbungkam. Bagaimana tidak? Di ruangan OSN provinsi waktu itu tidak ada satu orang pun yang saya benar-benar kenal. Tentuuuu saya jaim. "Andai saja ada satu saja kawan sesama mahasiswi kedokteran di sini, pastilah keluar ekspresi liar ini," pikir saya waktu itu.

Saya kira kegilaan ini akan cukup sampai di situ. Tapi ternyata tidak! Saya makin gila karena soal open ended nasional yang Biologi banget, "bioremediasi, climate change, tanaman transgenik, biofuels!"  Soal open ended yang harus lagi-lagi dijawab dengan makalah yang kali ini empat! Gila! Bagaimana mungkin saya yang tiap hari bergulat dengan kuliah kedokteran yang manusiawi banget harus membuat 4 tulisan yang biologiwiii banget. Tapi akhirnya jadi juga yaa. Eh, tapi malah kena virus. Akhirnya bikin dan jadi juga lagi. Tapi file nya malah ketinggalan di kos saat saya pulang ke kampung halaman yang konon dekat dari bandara (Cas hp saya juga ketinggalan). Sampai akhirnya saya benar-benar membuat keempat makalah tersebut dari nol mulai H-5 jam sebelum ke bandara. Hampiiir ketinggalan pesawat! Tapi ya nyatanya bisa sampai Depok juga (walaupun ppt makalah ternyata diminta panitia juga saat registrasi. Tapi saya belum buat. Akhirnya ngebut buat sesampai kamar tapi pas mau buat nyari filenya malah nggak kebawa! ketinggalan di laptop bapak saya! T_T.  Tapi dengan susah payah akhirnya jadi juga. Tapi malah akhirnya saya tidak jadi mengumpulkan karena saat seleksi saya masuk 6 besar kategori teori (tok, seleksi di atas meja, perang sama soal).




Sehari, dua hari, tiga hari sampai akhirnya malam penganugerahan, malam terakhir bersama teman-teman OSN tercinta, saya masih belum bisa paham dengan kenyataan yang terjadi, Saya masih mikir, "Kok bisa sih saya di sini?"

Tanpa serius belajar sejak penyisihan di provinsi sampai grand final nasional, juga  tanpa dosen pembimbing, plus gila karena nggak tahu harus konsul makalah sama siapa, jadi "sesuatu" yang bikin saya sering senyum senyum sendiri kalau mengingat, "betapa gilanya" saya saat OSN Pertamina.

SOAL OSN PERTAMINA BIOLOGI 2011

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

3 Response to OSN Pertamina 2011: Menggila!

29 November 2011 at 14:56

alhamdulillah :D
memang kejutan Allah, so surprise bgt.
tak disangka-sangka,bahkan tak terbayangkan sebelumnya..

29 November 2011 at 15:34

heheee, "regenerasi"

12 January 2017 at 19:29

Yaampun metha.. Ternyata teman sebangku saya sangatlah ekspresif ya